oleh

Proyek Jalan Banjaran–Pangalengan Rp14 M Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

banner 468x60

Bandung, JABARONE – Proyek pemeliharaan berkala ruas Jalan Banjaran–Pangalengan yang dikerjakan oleh PT Purna Graha Abadi menuai sorotan. Pekerjaan yang berlangsung berdasarkan kontrak No. 75/PUPR.08.01/BM.6.4.2.2/PPK/PJJ/UPT-III/2025 tanggal 25 Februari 2025 senilai Rp14,49 miliar ini dinilai tidak sesuai spesifikasi dan terindikasi dikerjakan asal-asalan.

Dari hasil penelusuran lapangan, ditemukan sejumlah kejanggalan teknis yang menimbulkan dugaan adanya praktik kongkalikong antara pelaksana proyek dengan pihak Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat melalui UPTD PJJ Wilayah III. Dugaan itu muncul setelah sejumlah catatan teknis dihimpun awak media di lapangan.

banner 336x280

Beberapa temuan yang disorot di antaranya:

  1. Ketebalan aspal tidak konsisten. Pada sejumlah titik, lapisan hanya berkisar 3–4 cm, padahal standar minimal sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 revisi 2 mensyaratkan lebih tebal.
  2. Bahu jalan tidak tertata. Perbaikan terlihat tidak merata, bahkan di beberapa ruas tidak dilakukan stabilisasi yang cukup, sehingga dikhawatirkan memengaruhi daya dukung badan jalan.
  3. Kualitas material dipertanyakan. Permukaan aspal terlihat kurang padat dan mudah mengelupas, mengindikasikan material tidak optimal.
  4. Tidak ada pengerukan aspal lama. Proses overlay diduga dilakukan tanpa milling, padahal aturan dalam Permen PUPR No. 14/PRT/M/2020 mengharuskan permukaan lama dipersiapkan agar lapisan baru bisa melekat maksimal.
  5. Pengeleman tidak merata. Tack coat di beberapa titik tampak absen, sehingga ikatan antar-lapisan aspal tidak sempurna.
banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *